Jumat, 15 Januari 2010
di
04.13
|
Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2008 mensyaratkan calon taruna harus berasal dari lulusan S1 atau S2. Namun pada tahun 2009, dibuka lagi peluang buat calon taruna lulusan SMA.
“Setiap rekrutmen itu harus dihitung sampai masa pensiun. Kalau penerimaan S2 yang usianya dengan SMA sudah berbeda 10 tahun. Berarti nanti untuk mengisi di jabatan puncak dan pejabat utama, yang dari sumber S2 sudah pensiun nggak akan bisa diisi,” kata Kapolri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jumat (29/5/2009).
Kapolri menambahkan sebanyak 5.000 anggota Polri akan pensiun. Polri pun telah melakukan kajian untuk kembali menerima Akpol dari lulusan SMA.
“Berdasarkan kajian berjalan ada hal-hal spesifik yang perlu jadi pertimbangan sehingga untuk Akpol kita menerima kembali untuk yang dari SMA,” kata mantan Kabareskrim tersebut.
Menurut Bambang, kebijakan ini tidak menutup peluang bagi lulusan S1 dan S2 untuk bergabung menjadi Taruna Akpol. Mereka juga diperkenankan untuk masuk menjadi Akpol.
Bambang juga membantah kebijakan barunya ini merupakan sebuah langkah mundur. “Ini tidak mundur, jangan salah. Apapun yang kita lakukan ada evaluasi,” pungkas Mantan Kapolda Sumut ini.
“Setiap rekrutmen itu harus dihitung sampai masa pensiun. Kalau penerimaan S2 yang usianya dengan SMA sudah berbeda 10 tahun. Berarti nanti untuk mengisi di jabatan puncak dan pejabat utama, yang dari sumber S2 sudah pensiun nggak akan bisa diisi,” kata Kapolri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jumat (29/5/2009).
Kapolri menambahkan sebanyak 5.000 anggota Polri akan pensiun. Polri pun telah melakukan kajian untuk kembali menerima Akpol dari lulusan SMA.
“Berdasarkan kajian berjalan ada hal-hal spesifik yang perlu jadi pertimbangan sehingga untuk Akpol kita menerima kembali untuk yang dari SMA,” kata mantan Kabareskrim tersebut.
Menurut Bambang, kebijakan ini tidak menutup peluang bagi lulusan S1 dan S2 untuk bergabung menjadi Taruna Akpol. Mereka juga diperkenankan untuk masuk menjadi Akpol.
Bambang juga membantah kebijakan barunya ini merupakan sebuah langkah mundur. “Ini tidak mundur, jangan salah. Apapun yang kita lakukan ada evaluasi,” pungkas Mantan Kapolda Sumut ini.
Diposting oleh
my adventure
0 komentar:
Posting Komentar